About Me

My photo
Producing handmade soap, body butter, scrub, and balm with less chemicals but beneficial is our goal. We use simple high quality ingredients : Coconut Oil, Olive Oil, Rice Bran Oil, Sunflower Oil, Cocoa Butter, Shea Butter, Beeswax, and Herbs. We do use synthetic chemicals as they are necessary such as preservative in cream/lotion, emulsifier, micas and oxides as skin safe colorants, fragrance oil. All of our products are carefully crafted. Mengapa saya membuat sabun? Ada banyak alasan, yang utama kekaguman saya atas reaksi dari bahan2 sederhana yaitu minyak ditambah Sodium Hydroxide menghasilkan sesuatu yang sangat berbeda, yaitu sabun. Kreativitas tanpa batas menjadikan proses membuat sabun sangat menarik. Bahan2 alam mengagumkan di Indonesia membuat saya percaya negeri ini indah.

Tuesday, May 27, 2014

Facial Bars


Ini sabun-sabun khusus untuk wajah, semua menggunakan essential oil dan pewarna alami.  Double Clay menggunakan red moroccan clay dan french green clay, oatmeal and honey menggunakan oatmeal bubuk dan madu murni, sabun bengkuang menggunakan bengkuang juice dan silk.  All ready in June :)
Cocoa Butter

Sekarang Ritz n Luna menggunakan cocoa butter pada semua produk.  Cocoa butter mengandung 20 - 40 % stearic acid, menjadikan sabun lebih keras dan tahan lama.  Juga sangat moisturizing.  Hal yang sama untuk lipbalm, lotion dan scrub, very luxurious.
Cara Pembuatan Sabun Domino

Sabun ini dipesan khusus oleh sepupu saya untuk souvenir pernikahan.  Saya mendapatkan ide dari Brambleberry, hanya saja sabun domino di Brambleberry adalah Melt and Pour Soap.  Saya membuat Cold Process Soap version.  Sangat menantang proses pembuatannya karena memerlukan beberapa steps.
Pertama-tama adonan sabun berwarna putih dituang ke rectangular cavity mold, ditengah2 diberi embeds garis merah.  Setelah agak keras baru ditusuk dengan sedotan ukuran besar dengan pola titik-titik domino.







Setelah kurang lebih 18 jam dan bisa dicopot dari cetakan, hasilnya seperti ini. Adonan sabun yang baru diberi pewarna merah red oxide, dituang perlahan-lahan ke lubang dari sedotan tadi.  Trust me, the process was such a mess :D. I can laugh now
BRINE BARS

Setelah sebulan tidak membuat sabun, ada banyak hal yang ingin saya coba. Salah satunya adalah Brine Bars (Soleseife).  Teknik ini berasal dari Jerman.  Brine bars ini mirip Salt Bars karena sama2 menggunakan garam.  Jika salt bars menggunakan garam langsung seberat 50 -100 % dari berat minyak yang digunakan untuk membuat sabun, Brine bars mengunakan larutan air garam (seperempat bagian garam dari berat air pada lye solution).
Keduanya sama2 memberi efek therapeutic yang baik pada kulit, seperti berendam di pantai, purifying the skin.  Hanya untuk salt bars sepertinya kurang cocok untuk iklim tropis di Indonesia, sabun menjadi berembun.
Ada tiga jenis Brine Bars yang saya buat: Coffee, Papaya dan Honey and Oatmeal.  Semua menggunakan Phtalate Free Fragrance Oil.  Please call me if you are interested in these cutie pies :)