Essential Oil (EO) berasal dari ekstraksi tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan beberapa cara: distilasi, ekstraksi dengan CO2, dan dengan solvent. Fragrance Oil (FO) adalah wewangian yang diproduksi secara sintesis. Jadi apakah EO lebih aman daripada FO? Tidak sepenuhnya demikian. Keduanya tidak boleh digunakan secara langsung di kulit, harus dilarutkan dulu dengan carrier oil seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak almond, dan lain-lain. EO tertentu seperti Cinnamon EO (minyak atsiri kayu manis) mudah mengiritasi kulit, tidak disarankan untuk pemakaian topikal. Beberapa EO juga tidak boleh digunakan pada wanita hamil dan/menyusui seperti Fennel dan Rose karena dapat merangsang kontraksi.
Bagaimana dengan FO? Salah satu zat yang berbahaya yang terdapat di FO adalah phtalate. Beberapa studi menunjukkan phthalate merupakan hormon disruptor. In studies of rodents exposed to certain phthalates, high doses have been shown to change hormone levels and cause birth defect. (wikipedia)
Selain phthalate, sebuah FO bisa terdiri dari 40 ingredients dan produsen tidak wajib untuk mencantumkan seluruh ingredientsnya karena wewangian merupakan trade secret.
Jadi bagaimana sebaiknya? Untuk EO pilih yang tidak mengiritasi kulit dan aman. Untuk FO pilih yang skin safe (tidajk semua FO skin safe, ada yang untuk ruangan, lilin, dan lain-lain) dan sebaiknya ada keterangan dari produsen bahwa FO tersebut phthalate free.
No comments:
Post a Comment